Negara yang Memiliki Catatan Kurang Baik Saat Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Sepak Bola

Sepak bola selalu menjadi olahraga paling digemari di seluruh dunia oleh berbagai macam kalangan, mulai dari anak-anak sehingga orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. Setiap gelaran pertandingan sepak bola selalu ramai dinanti-nanti oleh semua orang, terlebih jika gelaran tersebut merupakan gelaran ajang yang bergengsi seperti misalnya Piala Dunia. Setiap Piala Dunia bergulir tentu saja menimbulkan euforia yang sangat meriah di seluruh dunia, terlebih untuk mereka yang negaranya masuk dalam kualifikasi Piala Dunia.

Di dalam gelaran piala dunia, negara manapun yang terpilih menjadi tuan rumah, tentu saja menjadi suatu kebanggaan tersendiri sebab negara tersebut tentunya akan disorot oleh dunia terhadap gelaran-gelaran mewah  megah, dan meriah di setiap pertandingan yang berlangsung. Namun, di antara megahnya penyelenggaraan Piala Dunia, tentu saja ada negara yang memiliki catatan kurang baik saat menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola. 

Di artikel ini nanti mungkin tidak akan membeberkan mengenai cacatnya sebuah negara ketika menjadi tuan rumah, namun akan diuraikan di sini adalah negara-negara yang memiliki prestasi buruk ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia. 

Jadi bagi Anda yang ingin mengetahui negara mana yang ketika menjadi tuan rumah justru memiliki prestasi buruk, Anda bisa simak ulasan berikut ini kan di sini akan diuraikan mengenai negara-negara mana yang mencatatkan prestasi kurang baik ketika mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola.

Negara yang Memiliki Catatan Kurang Baik Saat Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Sepak Bola

Menjadi tuan rumah dalam gelaran Piala Dunia sepak bola memang suatu kehormatan bagi setiap negara, namun ketika menjadi tuan rumah, tidak berarti Dewi Fortuna selalu berpihak pada negara tersebut. 

Ada beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola yang mencatatkan prestasi kurang baik ketika mereka menjadi tuan rumah. 

Dengan kata lain, mereka gagal berprestasi di Piala Dunia meskipun pada saat itu mereka sedang menjadi tuan rumah. 

Adapun negara yang memiliki catatan kurang baik saat menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola sebagai berikut: 

1. Afrika Selatan

Pada tahun 2010 silam, Afrika Selatan mendapat kehormatan sebagai tuan rumah piala dunia dalam ajang sepak bola. Saat itu kali pertamanya Afrika Selatan menjadi tuan rumah gelaran ajang bergengsi sepak bola dunia. 

Sampai pada tahun 2010, dalam sejarah biasanya tuan rumah Piala Dunia selalu berhasil menembus minimal hingga putaran kedua, namun pada saat itu Afrika Selatan gagal melaju pada putaran kedua.

Afrika Selatan kalah bersaing dengan Uruguay dan Meksiko sehingga mereka gagal lolos pada fase grup. 

Meskipun mereka gagal, Afrika Selatan sempat membuat kejutan ketika mereka mampu mengalahkan Prancis. 

Selebihnya, tim Afrika Selatan harus puas berada di peringkat ketiga grup, sehingga mereka gagal melaju ke fase berikutnya. Sehingga di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan menjadi negara tuan rumah pertama yang gugur sebelum putaran kedua.

2. Amerika Serikat

Pada Piala Dunia 1994 Amerika Serikat sebagai tuan rumah juga tercatat menorehkan prestasi kurang baik selama gelaran berlangsung. Tuan rumah Amerika Serikat hanya berhasil mencapai di babak 16 besar saja.  

Meskipun Amerika Serikat pada saat itu berhasil lolos dari fase grup A dengan menduduki peringkat ketiga, mereka bisa menjadi salah satu tim terbaik di grup A.

Sayangnya, pada babak 16 besar Amerika Serikat harus bertemu dengan Brazil di mana ini jelas terlihat bahwa kualitas tim Brazil lebih baik dibanding dengan tim Amerika Serikat. 

Meskipun tuan rumah sempat memberikan perlawanan, namun mereka tetap kalah 01 atas Brazil, sehingga Amerika Serikat pun gugur di babak 16 besar dan Brazil mampu terus melaju ke babak-babak berikutnya hingga akhirnya mereka keluar sebagai juara Piala Dunia tahun 1994. 

3. Jepang

Negara matahari terbit tersebut ternyata pernah menorehkan prestasi buruk ketika mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Langkah tim Samurai harus berhenti di babak 16 besar pada saat itu.

Bersama dengan Korea Selatan, tahun 2002 tersebut merupakan pertama kalinya Piala Dunia digelar di wilayah Asia. Korea Selatan mampu menembus hingga semifinal sedangkan Jepang gugur pada perdelapan final.

Pada saat itu Jepang gugur karena kalah melawan Turki dengan skor 0—1. Sedangkan Turki sendiri menjadi salah satu tim yang memberikan kejutan pada Piala Dunia 2002 dengan memantapkan diri menjadi juara ketiga.

4. Spanyol

Pada Piala Dunia 1982 Spanyol menjadi tuan rumahnya. Di tahun tersebut Piala Dunia menggunakan format 2 fase grup, di mana pada fase grup pertama Spanyol mampu memantapkan diri menjadi runner up grup 5 sehingga mereka berhak melaju ke fase grup kedua.

Pada fase grup kedua Spanyol berada pada grup yang sama dengan Jerman Barat dan Inggris yakni pada grup B. 

Hal ini membuat Spanyol harus puas menjadi juru kunci group sehingga mereka tersingkir di fase grup tersebut. 

Dengan ini, secara keseluruhan negara Spanyol telah bermain 5 kali di Piala Dunia 1982 dengan catatan hanya mampu mendapatkan satu kemenangan dan dua hasil seri.