Piala Asia 2023 Gelaran Dominasi Team besar membidik gelar kontinental

0 0
Read Time:4 Minute, 4 Second

Menurut Bonanza88, bahkan juga dalam perhitungan hari saat sebelum ajang edisi baru Piala Asia 2023, satu pertanyaan khusus selalu berada di pikiran beberapa fans sepak bola.

Pertanyaannya ialah apa piala berprestise itu a lagi dicapai oleh salah satunya team yang telah jadi kemampuan besar sepanjang sejarah kompetisi itu.

Kenyataannya, team-team itu memimpin persaingan dengan mengeklaim piala itu dengan jumlah paling banyak, dengan kalah 3x dari 7 belas kali penyelenggaraan Piala Asia pada tahun 1956.

Kita bicara mengenai team yang selalu mainkan peranan dalam berkompetisi merebutkan kejuaraan yang mempunyai peninggalan sejarah besar pada tingkat benua.

Mereka ialah team seperti Korea Selatan, juara pertama dari 2 edisi awal.

Selanjutnya team Iran, yang memimpin kejuaraan dalam tiga peluang beruntun, dan masih tetap jadi salah satu yang dapat lakukan hal itu sampai sekarang.

Ada pula team Saudi, yang punyai reputasi supremasi di Piala Asia lebih dari satu dasawarsa dari 1984 sampai 1996. Mereka mengeklaim gelar di tiga dari 4 kompetisi yang diselenggarakan sepanjang masa itu.

Gelar keempat dalam masa itu dicapai oleh team Jepang.

Negeri Samurai sendiri termasuk juga team yang memimpin di kompetisi itu dengan keseluruhan koleksi pialanya ialah empat buah.

Tetapi, daftar team kuat di Piala Asia tak terbatas pada ke-4 team itu.

Ada pula team Australia, yang keterlibatan pertama kalinya sesudah tergabung dengan benua Asia pada edisi 2007.

Dengan rekam jejak sebagai team kuda hitam yang dihormati pada Piala Dunia FIFA, Australia mempunyai catatan bagus di Piala Asia.

Mereka sukses capai final Piala Asia di Qatar 2011, dan dikukuhkan sebagai juara di kompetisi selanjutnya yang diadakan oleh di Australia di tahun 2015.

Yang terkini masuk ke daftar kemampuan yang memimpin Piala Asia ialah tim nasional Qatar, pemilik gelar paling akhir di UEA pada 2019.

Selanjutnya ialah tim nasional Kuwait, team Arab pertama kali yang memenangkan Piala Asia edisi 1980 saat sebelum performnya turun pada beberapa tahun terakhir.

Yang lain ialah tim nasional Irak, juara piala kontinental pada 2007 saat sebelum lenyap di versus berikutnya.

Tetapi bila berbicara masalah menjaga gelar jelas sudah Jepang, Arab Saudi, Iran, Korea Selatan, Australia dan Qatar ialah yang teratas.

Secara keseluruhan bersama, ke enam negara itu sudah keluar sebagai juara 14 kali dari 17 ajang Piala Asia.

Belum juga kedatangan mereka sebagai team pada posisi runner up dalam delapan peluang.

Salah satunya team itu bahkan juga maju ke final dalam enam belas kompetisi. Selanjutnya tujuh final Piala Asia sebagai laga di antara dua dari 6 team itu.

Team Jepang menempati posisi teratas daftar peraup gelar dalam empat peluang (1992, 2000, 2004, 2011). Di ikuti oleh team Saudi dengan 3 gelar (1984, 1988, 1996) bersama team Iran dalam jumlah sama. (1968, 1972, 1976) dan Korea Selatan pada (1956, 1960).

Juara satu gelar ialah: Qatar pada 2019, Australia pada 2015, Irak pada 2007, dan Kuwait pada 1980.

Rangking yang dikeluarkan oleh Liga Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada 6 April memperjelas kepimpinan ke enam team itu pada tingkat benua.

Tim nasional Jepang menempati rangking paling atas team-team Asia di rangking FIFA, sebelumnya setelah menempati rangking ke-20 dunia.

Di ikuti oleh team Iran yang tempati rangking ke dua benua dan ke-24 dunia, team Korea Selatan tempati rangking ke-27 dunia, team Australia, yang tempati rangking keempat di Asia dan 29 dunia, dan dan team Saudi, yang ada di posisi ke-5 di benua dan 54 dunia.

Ke enam team menempati posisi teratas group mereka untuk pastikan maju ke Piala Asia 2023 dan ke set final kwalifikasi Piala Dunia.

Team Jepang menempati posisi teratas Group F tanpa kalah atau imbang.

Team Iran menempati posisi teratas Group C, dan team Saudi jadi yang pertama di Group D tanpa kalah, begitupun team Korea Selatan di Group H.

Team Australia menempati posisi teratas Group B dengan rekor kemenangan tanpa cela, dan team Qatar menempati posisi teratas Group E tidak ada kekalahan juga.

Perkiraan jika gelar Piala Asia akan di-claim oleh salah satunya dari 6 team yang membuat kemampuan tradisionil khusus dibuat di atas realita dari apakah yang dihidangkan team-team itu di Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Team Jepang tampil oke di Piala Dunia dengan capai set 16 besar sesudah menaklukkan dua bekas juara dunia, Jerman dan Spanyol, saat sebelum keluar kompetisi sesudah kalah beradu penalti menantang team Kroasia.

Team Australia maju ke set ke dua walau ada di group yang susah di mana Prancis datang, sebelumnya terakhir tersisih di set ke dua sesudah ditaklukkan oleh Argentina.

Team Korea Selatan maju ke set 16 besar sesudah menangnya atas Portugal tetapi tersisih oleh Brasil sesudah itu.

Team Saudi tampilkan tingkat yang hebat dan mencetak kemenangan monumental atas team kuat Argentina pada awal profesinya, walau mereka pada akhirnya tidak berhasil maju ke set ke dua.

Team Iran tempati urutan ke-3 dalam group yang meliputi Inggris, Wales, dan AS.

Sementara timnas Qatar, menurut Bonanza88, walau tidak terlampau berkilau, mereka masih tetap berikan performa yang tidak malu-maluin sebagai tuan-rumah sekalian perwakilan Asia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Peter Morgan

Peter Morgan